Pengertian Musik
Musik merupakan suatu bentuk seni yang menyangkut organisasi atau kombinasi dari suara atau bunyi dan keadaan diam yang dapat menggambarkan keindahan dan ekspresi dari emosi dalam alur waktu dan ruang tertentu. Musik dapat menyebabkan terjadinya kepuasan estetis melalui indera pendengaran dan memiliki hubungan waktu untuk menghasilkan komposisi yang memiliki kesatuan dan kesinambungan.
Selanjutnya musik juga dapat didefinisikan sebagai suara dan diam yang terorganisir melalui waktu yang mengalir (dalam ruang), beberapa kesimpulan sementara dan pertanyaan yang muncul adalah musik berasal dari suara, suara berasal dari vibrasi dan vibrasi adalah esensi dari segala sesuatu.
Elemen-Elemen Dalam Musik
a. Pitch
Pitch adalah kualitas suara yang secara khusus merupakan fungsi dasar dari frekuensi-jumlah osilasi perdetik dari objek suara atau partikel udara yang dihasilkan (Djohan, 2009). Tanpa adanya perbedaan pitch maka tidak akan ada musik. Pitch ditentukan oleh frekuensi dari vibrasi yang dihasilkan. Vibrasi adalah gerak-gerak suatu benda yang teratur secara periodik seperti getaran senar pada suatu instrumen musik. Semakin cepat vibrasi semakin tinggi pitch dan sebaliknya semakin pelan vibrasi maka semakin rendah pitch yang dimunculkan.
b. Dinamik
Derajat keras atau lembutnya bunyi dalam sebuah musik disebut dinamik. Kerasnya bunyi mengarah pada amplitudo yang dihasilkan. Ketika beberapa instrumen musik dimainkan dengan keras atau dengan lembut maka akan menghasilkan perubahan dinamik.
c. Warna Suara
Warna suara atau Timbre merupakan karakter suara yang dibedakan dari pitch nya sehingga kualitas suara dapat dibedakan pada setiap instrumen. Setiap orang memiliki warna suara vokal yang khas dan unik. Sama halnya dengan perubahan yang terjadi dalam dinamik, perubahan yang terjadi dalam warna suara juga bervariasi dan kontras. Ketika melodi yang sama dimainkan oleh beberapa instrumen maka akan muncul efek yang berbeda yang disebabkan oleh perbedaan warna suara dari masing-masing instrumen.
d. Suara
Suara memiliki kemampuan yang unik untuk menggabungkan kata-kata dengan nada musik. Inilah yang menjadikan puisi dan nyanyian menjadi hal tidak dapat dipisahkan dibeberapa kebudayaan. Pada umumnya suara pada wanita dapat diklasifikasikan dari yang tertinggi hingga yang terendah yaitu sopran, mezzo sopran, alto atau contralto dan pada laki-laki tenor, bariton, dan bass.
e. Instrumen
Pada umumnya individu menggunakan instrumen musik dengan susunan dan warna suara yang bervariasi. Instrumen didefinisikan sebagai alat yang dapat menghasilkan bunyi musik. Musisi barat mengklasifikasikan instrumen musik dalam 6 kategori yaitu string meliputi gitar dan violin, woodwind meliputi seruling dan klarinet, brass meliputi trompet dan trombon, percussion meliputi bass drum dan simbal, keyboard meliputi organ dan piano, dan terakhir adalah electronic meliputi synthesizer.
f. Irama (Rhythm)
Esensi dasar dari irama adalah pola ketegangan dan pelepasan yang berulang. Irama juga dasar dari musik. Irama dihasilkan dari variasi durasi pitch. Irama dapat teratur atau tidak teratur, sederhana atau rumit. Kombinasi durasi atau pola durasi dapat membangkitkan perasaan dan energi.
g. Notasi Musik
Notasi adalah suatu sistem penulisan musik sehingga pitch dan irama dapat dikomunikasikan. Notasi musik dapat digunakan untuk mengindikasikan secara pasti pitch melalui peletakan simbol yang menurun atau naik digaris nada atau staff. Akan tetapi notasi musik tidak dapat mengindikasikan durasi dari nada melainkan lamanya nada terakhir yang berhubungan dengan nada lainnya dalam satu lagu.
h. Melodi
Beberapa individu mengartikan musik sebagai melodi. Melodi lebih mudah untuk disusun daripada didefinisikan. Melodi memiliki arah, bentuk dan kesinambungan. Melodi merupakan rangkaian nada naik dan turun yang berjalan dalam waktu dan memiliki ritme. Memainkan melodi berarti memainkan rangkaian nada naik dan turun melalui media instrumen atau vokal yang berjalan dalam waktu dan memiliki ritme.
i. Harmoni
Harmoni merupakan rangkaian dua atau lebih nada yang dimainkan secara bersamaan atau berangkai. Memainkan iringan harmoni berarti memainkan dua atau lebih nada secara bersamaan atau berangkai untuk mengiringi melodi.
j. Kunci
Pada prakteknya semua melodi berada disekitar nada pusat. Nada melodi cenderung mengarah pada nada pusat ini. Nada pusat ini adalah nada kunci atau tonic dari melodi. Ketika sebuah lagu dimainkan pada kunci C, C merupakan nada kunci atau tonic.
k. Tekstur Musik
Pada saat individu mendengarkan sebuah musik, individu tersebut mungkin mendengar satu melodi, beberapa melodi secara bersamaan, atau melodi yang disertai chord. Untuk menggambarkan berbagai kemungkinan ini, maka digunakanlah istilah tekstur musik. Tekstur musik mengarah pada besarnya perbedaan suara yang terdengar ketika musik dimainkan atau hubungan antara melodi dan harmoni. Tekstur musik digambarkan secara transparan, padat, lemah, berat, atau ringan.
l. Musical Form
Istilah form dihubungkan dengan bentuk, struktur, susunan dan koherensi. Form didalam musik merupakan susunan dari elemen-elemen musik. Dalam komposisi musik, pitch, warna suara, dinamik, irama, melodi dan tekstur musik saling berinteraksi untuk menghasilkan bentuk dan struktur.
m. Performansi
Tanpa adanya pemain, musik hanya berupa tulisan. Tidak sama halnya dengan buku atau lukisan, musik diperdengarkan kepada individu melalui musisi.
n. Gaya Musik
Gaya didalam musik mengarah pada karakteristik dari penggunaan melodi, irama, warna suara, dinamik, harmoni, tekstur dan musical form. Elemen- elemen ini dikombinasikan sehingga menghasilkan suara yang khusus dan unik.
Tidak ada komentar: