Pengertian Stres
Stres adalah suatu respon mental dan fisik yang berlebihan terhadap situasi atau peristiwa yang dianggap sebagai tekanan atau beban dalam kehidupan sehari-hari.
Stres dapat mempengaruhi kesehatan dan kebahagiaan seseorang ketika tidak diatasi dengan tepat. Sedangkan kecil porsi stres dapat menjadi hal yang baik, karena dapat membantu meningkatkan motivasi seseorang dalam menyelesaikan tugas atau tantangan tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki cara yang sehat dalam menghadapi stres dan mengatasi efeknya.
Contoh Stres
Ada banyak contoh stres yang mungkin dirasakan oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
- Stres karena tekanan pekerjaan, seperti deadline yang terlalu ketat atau tuntutan kerja yang terlalu tinggi.
- Stres karena masalah keuangan, misalnya hutang yang menumpuk, kesulitan mencari pekerjaan, atau pengeluaran yang terlalu besar.
- Stres karena masalah keluarga, seperti konflik dengan pasangan atau orang tua, kemasukan larangan dalam hubungan dengan orang lain, ataupun merawat anggota keluarga yang sakit atau membutuhkan perawatan khusus.
- Stres karena masalah kesehatan, seperti kondisi medis kronis, sakit akut, atau bahkan ketakutan akan penyakit tertentu.
- Stres karena peristiwa atau situasi trauma yang menyebabkan kecemasan atau ketakutan, seperti perampokan, bencana alam, atau kecelakaan.
Ini hanya beberapa contoh, namun setiap orang memiliki pengalaman stres yang unik dan bisa berbeda-beda.
Pengertian Depresi
Depresi adalah suatu gangguan mental yang ditandai dengan perasaan sedih dan tidak bersemangat yang menetap dalam waktu yang lama.
Selain itu, seseorang yang mengalami depresi juga bisa merasa lelah, kehilangan minat pada hampir semua hal, berisiko mengalami masalah tidur atau insomnia, penurunan nafsu makan, berkurangnya motivasi, dan sulit berkonsentrasi.
Contoh Depresi
Contoh dari depresi antara lain:
- Depresi pasca melahirkan (postpartum depression) yaitu depresi yang dialami oleh ibu yang baru melahirkan dan dapat berlangsung dalam waktu yang lama jika tidak diobati.
- Depresi mayor (major depression) yaitu depresi yang berlangsung dalam waktu yang lama atau memiliki gejala yang lebih intens.
- Gangguan afektif musiman (seasonal affective disorder atau SAD) yaitu depresi yang terkait dengan perubahan musim, terutama pada saat musim dingin ketika jumlah cahaya matahari lebih sedikit dari biasanya.
- Gangguan bipolar (bipolar disorder) yaitu gangguan mood yang meliputi periode depresi dan kenaikan mood yang tinggi (mania).
- Depresi akibat krisis atau kejadian traumatis tertentu, seperti kematian seseorang yang dicintai, kehilangan pekerjaan atau keuangan, atau akibat kejadian trauma.
Penting untuk diingat bahwa depresi adalah suatu kondisi yang serius dan memerlukan perawatan serta pengobatan oleh profesional kesehatan mental.
Perbedaan Stres dengan Depresi
Stres dan depresi adalah dua kondisi yang berbeda, meski keduanya dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Perbedaan utama antara stres dan depresi adalah:
1. Sumber utama
Stres bisa disebabkan oleh berbagai kejadian dalam hidup seperti tekanan kerja, konflik interpersonal, masalah keuangan atau kesehatan tertentu. Sedangkan depresi dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan kimia dalam otak, trauma psikologis seperti kehilangan orang yang dicintai, atau situasi stres yang terlihat berkepanjangan.
2. Durasi gejala
Stres biasanya merupakan kondisi sementara dan biasanya akan berkurang setelah penyelesaian tugas atau kegiatan yang menimbulkan stres. Sedangkan depresi dapat berlangsung jangka panjang, bahkan beberapa bulan hingga beberapa tahun sekalipun.
3. Intensitas gejala
Stres dapat menimbulkan efek fisik seperti sakit kepala, sakit perut, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi, tetapi gejalanya tidak sekuat depresi. Depresi menimbulkan depresi secara menyeluruh terhadap kehidupan, mengganggu sebagian besar aktivitas sehari-hari, dan bahkan mungkin menimbulkan pemikiran untuk bunuh diri.
4. Pengobatan dan tindak lanjut
Stres biasanya dapat diatasi dengan cara yang sehat seperti olahraga, meditasi, atau konseling sementara depresi membutuhkan perawatan dan pengobatan yang lebih holistik, seperti terapi psikologis, obat- obatan, dan perubahan dalam pola hidup.
Oleh tersebut, jika seseorang merasa mengalami stres atau depresi, sangat penting untuk mencari bantuan profesional segera.
Sumber
- Van Praag, HM., Van Os, Jim., De Kloet, Ron. 2004.Stress, The Brain And Depression. Cambridge University Press
- Fillamenta, N. 2015.Psikologi Kesehatan: Sebuah Pengantar. Sapulidi
Posting Komentar
Posting Komentar